Produser Ferry Angriawan
Sutradara Sophan Sophiaan
Penulis Slamet Rahardjo Djarot, Makmur Hendrik
Pemeran Ray Sahetapy, Marissa Haque, Rina Hassim, Tetty Liz Indriati, El Manik
Bahasa utama Indonesia
Sinopsis
Sophan
selalu tetap ingin bicara tentang masalah sosial dan khusus dalam film
ini: menentang adat dan orang tua yang tak tahu diri. Kekhususan lain
film ini adalah pada pengadeganan. Cerita tidak berjalan lurus begitu
saja, tapi ada sorot balik atau melompat. Film dimulai dengan
Martin dan Emmy yang kawin lari. Mereka meninggalkan Bukittingi dan
mengadu nasib di Jakarta. Lalu melompat pada interogasi polisi, karena
Martin menganiaya sopir yang menabrak seorang anak. Nasib tak begitu
ramah. Emmy terpaksa menjadi buruh cuci, sementara Martin tak juga dapat
pekerjaan. Martin yang campuran Jawa-Manado dan besar di Sumatra
ini, ditunjukkan sangat peka akan ketidakadilan dan solidaritas. Anak
yang tertabrak taksi, ditolongnya dengan memberikan darahnya. Ia menolak
uang pemberian ayah anak itu, Max Waworuntu, pengacara. Ternyata
anaknya sendiri kena musibah sama, dan ia tak bisa menyumbang darahnya,
hingga anaknya meninggal. Kegeramannya ditumpahkan ke sopir taksi yang
menabrak anak, seperti dimulai di awal film. Dari sini cerita
maju. Ditahan polisi, ia bersahabat dengan Sarip, orang Mentawai, yang
sering berkicau akan membunuh kemiskinan, karena dianggapnya sebagai
biang masalah sosial. Sarip ini "kebetulan" berlatar belakang "sama"
dengan Martin. Istri dan anaknya mati ditabrak taksi. Ia lalu mengamuk
dengan merusak taksi dan mikrolet, tapi ia ditahan dan jadi residivis
bukan lantaran itu. Hal ini baru terungkap di bagian akhir film. Saat di
tahanan, Martin didatangi mertuanya yang memaksanya menandatangani
surat cerai. Akibatnya, Emmy menderita penyakit psikis berkepanjangan,
sampai akhirnya orang tuanya menyadari kesalahannya. Karena pengakuan
Sarip dan usaha pengacara Max Waworuntu yang dimintai tolong oleh Emmy,
Martin akhirnya bebas. Sarip dibawa ke Nusa Kambangan, tapi lari,
tertembak, dan mati di pangkuan Martin yang baru saja bebas. Emmy-Martin
berakhir bahagia.
Posting Komentar