Produser Handi Muljono
Sutradara Abdul Kadir
Penulis Abdul Kadir, Prawoto, S Tidjab
Pemeran Linda Yanoman, Hans Wanaghi, Ratih Widyawati S, Baron Hermanto, Rd Mochtar, Okky Irwina Savitri
Bahasa utama Indonesia
Sinopsis
Mei
Shin (Linda Yanoman) mengubur suaminya, lalu berjalan bersama Kamandanu
(Hans Wanaghi). Di perjalanan mereka dikeroyok barisan Kediri yang
tetap menginginkan pedang Naga Puspa. Mereka bisa lolos. Di rumah, ayah
Kamandanu, Hanggareksa (Rd Mochtar), melarang Kamandanu kawin dengan Mei
Shin. Mendengar itu, Mei Shin lari. Saat pingsan di tengah jalan, ia
ditemukan oleh Dwipangga (Baron Hermanto), kakak Kamandanu yang merebut
pacar Kamandanu sebelumnya. Ketika istrinya, Ratih (Okky Irwina
Savitri), tahu Dwipangga menzinahi Mei Shin, terjadi konflik. Ratih lari
ke rumah Hanggareksa. Kamandanu marah dan mematahkan tangan Dwipangga.
Hasil "perkosaan" Dwipangga: Mei Shin hamil dan lalu dikawin oleh
Kamandanu, yang lalu diberi hadiah pedang Naga Puspa. Dwipangga
berkhianat. Ia melapor pada Kediri tentang pedang itu, hingga rumah
Hanggareksa diobrak-abrik dan dibakar saat Kamandanu sedang pergi.
Hanggareksa meninggal. Mei Shin berhasil lolos. Ketika tahu tak
berhasil, pasukan Kediri menyerang Kamandanu yang berhasil lolos dibantu
Sakawuni (Ratih Widyawati S), yang mencintainya dan merawat
luka-lukanya. Di sini ia membiasakan diri menggunakan pedang sakti itu.
Dikisahkan pula Mei Shin yang lalu pulang dan hampir tertangkap tapi
lolos dibantu sepasang kakek-nenek sakti. Mei Shin melahirkan bayi
perempuan. Kamandanu dan Sakawuni menunggui. Pasukan Kediri datang lagi.
Kali ini Mei Shin tewas. Kamandanu mengamuk. Cukup menarik ilustrasi
musik dalam film ini yang menggunakan rebab solo dan juga tembang Jawa.
tutur tinular 2 naga puspa kresna
BalasHapustutur tinular 2 naga puspa kresna
BalasHapustutur tinular 2 naga puspa kresna
BalasHapusnaga puspa kresna
BalasHapusTutur Tinular II(Naga Puspa Kresna)
BalasHapusMana filmny,,,tutur tinular 2 - naga puspa kresna
BalasHapustutur tinular 2
BalasHapus