Produser Sabirin Kasdani, Widodo Soekarno
Sutradara Hasmanan
Penulis Arifin C Noer, Rudy Lukito
Pemeran Marini, Kusno Sudjarwadi, Rudy Salam, Roy Marten, Lydia Kandou
Bahasa utama Indonesia
Sinopsis
Wanita
segala zaman itu adalah Azih pembantu yang sudah 13 tahun ikut keluarga
Kusuma (Kusno Sudjarwadi) yang punya tiga anak, Indra, Budi, dan Ani,
sementara istrinya sudah meninggal. Posisi Asih di sini adalah hampir
sebagai ibu rumah tangga untuk semuanya, kecuali mungkin sebagai istri,
suatu hal yang diimpikan Asih sendiri. Ia tempat mengadu Ani, ia selalu
mengingatkan Budi yang seniman dan dibenci ayahnya, dan memijat Kusuma
kalau diperlukan. Kusuma menganakemaskan Indra yang diharap akan jadi
penerus usahanya. Tanpa sepengetahuan ayahnya, Indra sendiri adalah
orang yang sebenarnya sukar dipercaya, suka klab malam dan suka
perempuan, bahkan berusaha memperkosa pacarnya sendiri, Lia. Lia ini
lalu dengan enak pindah cinta pada Budi, dan seolah tak ada soal pada
Indra. Budi yang dibenci ayahnya, berwatak baik. Masalah keluarga
bertambah saat Kusuma kawin dengan Ema. Indra memacari ibu tirinya. Budi
yang mengingatkan ayahnya diusir. Kisah kemudian dengan tajam berbelok
menjadi kisah kriminal. Ema ingin menggagahi seluruh harta Kusuma.
Kusuma memasang jebakan, pura-pura diculik. Maka terbongkarlah niat
jahat Ema yang belum mengalah. Ia masih membawa sebuah pistol, dan
sempat menembak Indra. Asih kembali jadi penyelamat. Dengan pisau dapur
ia menusuk Ema dari belakang. Akibatnya sang pahlawan masuk penjara.
Begitu mudah ia dipersalahkan.
Posting Komentar