Sinopsis
Peristiwanya
terjadi di Gegesik, sebuah desa dekat Cirebon, tahun 1827. Desa makmur
yang dipimpin H. Subah menghadapi dua musuh: Belanda dan Ki Dungu.
Belanda memakai Ki Dungu untuk menghancurkan desa itu, apalagi ia punya
dendam lama dan sudah mendapat kesaktian dari Bergola Ijo. Fitnah, adu
domba, adu kekuatan, dan adu tenaga dalam menjadi pameran utama film
ini. Tentu ditambah pameran silat Ningsih, istri Fajar, yang keduanya
merupakan anak dan murid H. Subah. Eva Arnaz mengenakan kain batik
dengan belahan tinggi, hingga bila bersilat tampak seluruh kaki hingga
ke pangkal paha.
Posting Komentar