Produser Malidar Hadiyuwono
Sutradara Nawi Ismail
Penulis Nawi Ismail, Lukman Karmani
Pemeran Dicky Zulkarnaen, Paula Rumokoy, A Hamid Arief, Mansjur Sjah, WD Mochtar, Jeffry Sani, Rina Hassim, Connie Sutedja, Hassan Sanusi, Nuke Maya Saphira, M Pandji Anom, Alam Surawidjaja, Benyamin S
Bahasa utama Indonesia
Sinopsis
Si
Pitung (Dicky Zulkarnaen) bersama Aisah (Paula Rumokoy), pacarnya,
bersembunyi di rumah Bang Miun (Benyamin S). Ia berhasil kawin. Berita
ini didengar Demang Meester (Mansjur Sjah), yang ingin memperistri
Aisah, dan Heyne Scott (A. Hamid Arief), opsir Belanda. Rumah orangtua
Aisah diancam dibeslah oleh Demang Meester, karena ia sudah memberi
panjer pada orangtua Aisah untuk biaya perkawinannya. Pencarian terhadap
Aisah dilakukan dan berhasil berkat anak buah Demang, Dadap (WD
Mochtar) dan Japat (Jeffry Sani), yang juga melakukan perampokan atas
nama Pitung. Pitung sendiri repot, karena harus pula membasmi perampok
yang mengatasnamakan dirinya. Aisah berhasil disekap di rumah istri muda
Dadap dan ayahnya dibunuh. Setelah digagahi Demang, Aisah gantung diri.
Pitung makin kalap dan merajalela tanpa bisa dicegah, sampai ada orang
yang memberi tahu nahasnya Pitung, yaitu antara lohor dan magrib,
jimatnya harus dicuri, dan ditembak dengan peluru emas. Yang memberi
tahu syarat itu adalah Somad, orang seperguruan Pitung. Syarat ini
dipenuhi Heyne dan berhasil. Heyne memberi hormat saat Pitung meninggal.
Posting Komentar