Produser Chand Parwez Servia, Johny Pondanga
Sutradara Slamet Riyadi
Penulis Eddy Suhendro, Slamet Riyadi, Tim Kharisma Jabar Film
Pemeran Adjie Massaid, Keke Zudiake, Yurike Prastica, Baby Zelvia, Wawan Wanisar, Chandra Rajasa
Bahasa utama Indonesia
Sinopsis
Nia
(Cut Keke) dilarang pacaran dengan Ir Rusdi (Adjie Massaid) oleh ibu
Nia, Ny. Rosidi (Baby Zelvia), yang sangat dominan dalam keluarga karena
suaminya sakit-sakitan. Rusdi ini juga dicintai Mirna (Yurike
Prastica), teman sekantor, yang karena sadar Rusdi lebih mencintai Nia,
Mirna minta keluar. Bermacam cara dilakukan agar Nia pisah dari Rusdi,
tapi tak berhasil. Herman (Chandra Rajasa), bawahannya disuruh merayu
Nia. Gagal. Herman, yang ternyata pacar Mirna, minta Mirna melakukan
kekerasan. Juga gagal. Rusdi yang berhasil ditemui Nia, menemukan rumah
tua yang jadi tempat penyiksaannya. Rumah ini angker dan dihuni seorang
dukun tua. Rusdi lalu bersembunyi, tapi tempat itu bisa ketahuan, karena
Nia dikuntit penganiaya Rusdi. Suatu malam Rusdi masuk ke rumah Nia dan
membawa lari ke persembunyian lain. Ny Rosidi lalu mencari Herman untuk
mencari Nia. Rusdi dan Nia mendengar percakapan dua orang itu. Ternyata
Ny Rosidi memacari Herman, dan Nia bukan anak kandungnya. Mereka lalu
pergi ke rumah tua. Di sana Rosidi (Wawan Wanisar), yang sudah berjanji
mengorbankan anaknya sebagai tumbal untuk kebisaannya menjadi babi
ngepet, minta dibatalkan. Ia mengatakan perjanjian setan itu karena
dorongan istrinya yang gila harta. Dan Nia dihalangi berhubungan dengan
Rusdi, karena ibu Rusdi mengetahui rahasia Rosidi. Rosidi meninggal.
Istrinya gila. Rumah tua dan sekitarnya disetujui jadi kota satelit
seperti diusulkan Rusdi.
Posting Komentar